Sudut Pandang Psikologi Secara Historis



A. PENGERTIAN PSIKOLOGI
Menurut bahasa kata “psychologi” berasal dari bahasa yunani, Psycho : jiwa, Logos (latin) :ilmu pengetahuan, Psychologi : ilmu pengetahuan tentang jiwa
Para ahli psychology memberikan batasan yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya :
1.  Psychology ialah ilmu pengetahuan tentang jiwa.
2. Psychology ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari penghayatan dan tingkah laku manusia.
3. Psychology ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala jiwa.
4. Psychology ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa jiwa tidak dengan mengetahui hakikat kenyataan jiwa.
            Dalam hal ini para ahli ilmu jiwa menganggap bahwa jiwa itu sesuatu yang tidak bisa ditangkap dengan panca indra dan tidak dapat ditanggap dengan pikiran dan hal itu sesuatu yang abstrac. 
B. HISTORITAS PSIKOLOG
            Psikologi yaitu ilmu yang tergolong muda, sekitar akhir tahun 1800 an. Tepi manusia di sepanjang sejara telah memperhatikan masalah psikologi.
Seperti filsuf yunani terutama plato dan aristoteles. Setelah itu St Augustine (354-430) dianggap toko besar dalam psikologi moderen karna perhatianya pada intropeksi dan ke ingintahuanya tentang fenomena psikologi. Descartes (1596-1650) mengajukan teori bahwa hewan adalah mesin yang dapat dipelajari sebagima mesin lainya. Ia memeperkenalkan kosep kerja reflek. Banyak ahli filsafat terkenal pada abad 17-18, Leibnist,Hobbes,Locke,Kant,dan humme.memberikan sumbangan dalam bidang psikologi.pada waktu itu psikologi masih berbentuk wacana belum menjadi ilmu pengetahuan.
C. DEFINISI PSIKOLOGI MENURUT PARA AHLI
            Definisi psikologi berikut ini menunjukkan beragamnya pendapat para ahli tentang psikologi
a.       Ernest Hilgert (1957) dalam bukunya “ Introduction to Psychology ”:
            (Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan lainnya)
b. George A.Miller (1974:4) dalam bukunya “ Psychology and Communication ”:
 (Psikologi adalah ilmu yang berusaha menguraikan,meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku)
c.  Clifford T.Morgan (1961:2 ) dalam bukunya “ Introduction to Psychology “:
            (Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan)
d.  Robert S. Woodworth dan Marquis DG (1957:7) dalam bukunya “ Psychology ”:
(Psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas atau tingkah laku individu dalam hubungan dengan alam sekitarnya)
D. FAEDAH MEMPELAJARI PSIKOLOGI
            Pra mu’allim di pondok pesantren sangat menaruh perhatian dalam psikologi (ilmu nafs ).
Ini karena mereka meyakini bahwa dengan meyakini psikologi anak didiknya akan sangat membantu perkembangan “diri” mereka. Diantara manfaatnya adalah :
1.Untuk mengetahui dan mempelajari jiwa orang lain,lebih-lebih jiwa kita sendiri.
2.Untuk melaksanakan pendidikan dan pengajaran dengan sebaik-baiknya.
3. Agar kita dapat bertindak atas dasar dan pertimbangan-pertimbangan psychi.
4.Agar kita dapat menilai ( mengevaluasi ) tindakan orang lain, terutama anak didik kita setepat-tepatnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemikiran Ibnu Jama'ah

TESA JABARIYAH, ANTI-TESA QODARIYAH & SINTESA AHLUS SUNAH WAL JAMA’AH